Google

13 November 2007

Kekerasan Di Dunia Pendidikan

Beberapa hari ini media masa masih menampilkan berita tentang kekerasan yang terjadi di sekolah. Kejadian yang menimpa junior di SMA 34 sangat meresahkan pihak orang tua dan murid itu sendiri. Bagaimana tidak? Seorang anak yang istilahnya baru mengenal sekolahannya ternyata sudah dihadapkan dengan geng yang notabene merupakan simbol kehadiran premanisme di sekolahan.
Secara tidak sengaja, saya tadi pagi mendengar langsung dari orang tua korban (drg. Heri) pada saat wawancara di salah satu radio swasta menjelaskan kronologisnya. Tenggorokan saya tercekat ketika pak Heri mengatakan bahwa kejadian ini sudah berlangsung lama dan pihak sekolah sudah mengetahui tapi tidak ada tindakan sama sekali. Bahkan Kepala Sekolah dan Komite Sekolah menyarankan agar Pak Heri tidak melanjutkan dan memeti-eskan kasus ini.
Sebagai seorang bapak, saya merasa sangat prihatin dengan tidak bertanggungjawabnya pihak sekolah terhadap kejadian yang terjadi di lingkungan sekolah. Pihak sekolah cenderung lepas tangan dan tidak menyelesaikan masalah. Apakah premanisme memang sudah dilegalkan di negeri ini sehingga bisa memasuki dunia pendidikan? Bagaimana masa depan anak-anak kita?
Saya pribadi sangat setuju dengan tindakan kepolisian yang dengan cepat tanggap terhadap kasus ini. Hukum memang harus ditegakkan walalupun itu terkait dengan kalangan remaja, karena dari sanalah semua bermula. Hukuman yang memberikan efek jera dan perlindungan terhadap korban sangat diperlukan dalam kasus ini.
Pihak sekolah seharusnya lebih care kepada lingkungan sekolah dan lebih tegas dalam memberikan hukuman kepada murid yang tidak mematuhi peraturan dan tata tertib di sekolah. Ada istilah "peraturan dibuat untuk dilanggar" itu ada benarnya, tp itu berlaku untuk penjahat. Padahal seharusnya istilah tersebut berbunyi "ada penghargaan kepada setiap orang yang menghentikan pelanggaran terhadap peraturan" sehingga masyarakat akan bertindak dengan cepat setiap ada pelanggaran terhadap peraturan yang ada.

No comments: